Friday, April 28, 2006

sayur cinta

cinta adalah semangkuk sayur yang selalu tersedia di sudut meja hatimu, hatiku dan hatinya
meski kau tak menyadarinya dia selalu terhidangkan disana, diatas meja yang berdebu
dan ia tidak pernah basi meskipun kau telah melupakannya beributahun lamanya

lihatlah
dan cium baunya
sayur cintamu ada disana...
tebak siapa yang telah memasaknya untukmu?
( jadi kalo ngomong say, sayur ya artinya cinta juga gitu........ :) sudah cukup ah sakitnya... mau sayur2an lagi ah......)

Thursday, April 27, 2006

jeruji besi

pagari aku... kenapa aku memagari sendiri dengan jeruji besi berduri dan tonggak beton yang menyepi
kenapa aku pagari diriku sendiri...?
sial.

semangkuk bisu di mejaku

penuh dan hampir meluber
liatan lidahnya menjalar keluar tepian
mematahkan seribu harapan
yang ternyata palsu
dan aku diselamatkan
dari jutaan persepsi gadungan
dari satu kemarahan pada akhiran
dari kedangkalan
mulutku terasa penuh
perutku terasa muak
aku ingin memuntahkan semuanya
saat ini
kau tau apa yang keluar dari mulutku?
hanya satu, kecil pula...
bisu katanya.

Wednesday, April 26, 2006

kematian seorang aku

tau kah kau?
aku akan masuk neraka
dan dari sana aku akan menyelinap ke dasar surga
tan terbang pada setinggi2nya surga
untuk menemuinya

simurghku
kekasihku
cinta sejatiku

tanpa teori dan janji
ia akan menerimaku
dengan rangkulan bisunya
ia akan membelah nadi heningku yang telah
membiru karena ragu.

ah,..
bawa aku pulang saja
kekosongan adalah satu2nya temanku sekarang
dan satu jengkal lagi
aku ingin mati

sebuah kepergian

kemudian setelah kau sentuh aku dengan ujung jarimu yang menyala
kenapa kau palingkan mukamu?
palsu

jangan tatap wajahku
jangan lihat kulitku

tak ingatkah kau padaku?
tak rindukah kau pada sayuku?
bertahun2 aku mencari sinarmu
dengan satu doa kau balikan punggung tanganmu

tapi aku bisa apa?
tapi aku bisa apa?
tapi aku bisa apa?


kau hanya lupa.
pasti.
sayangnya tidak akan ada lain kali.

pelajaran terakhir:
sebaik2nya tujuan adalah pulang....
sendirian.

Tuesday, April 11, 2006

rindu

rindu dalam satu luruh genggam mawar tanpa duri
bisakah kau melayang terbang kesini?

santo ketiga, sebuah pertemuan

pada lantai dua

diantara biduk angan yang semu
bermain dipalung palung bisu harapan yang tak berujung
kekosongan menjadi teman setia perjalanku

aku mendapatimu...
menggenggam jemari kecilku, dengan jari tanganmu yang menghangat pagi
merangkul sejengkal sepi yang telah merajah dalam sekujur nadi

diantara kepakan angin sore
dingin menggulung diantara hangat seribu harapan kesetiaan
aku mendapatimu menatap dalam, sedalam langit yang menghitam
mencari secercah kasih dalam kotak mataku yang sempit
menembus sampai kedalam dasar hatiku yang paling kosong
hanya untuk mencium hatiku yang telah nyaris mati karena beku

bibirmu terkatup
senyummu menggaris, tidak hanya dalam pintu hatiku
tapi ia telah berbuah dalam kebun sunyiku

kau bawa aku terbang.sampai pada lantai ke-dua

kemudian kita berdua terpana
pada matahari terbenam dan terbitnya bulan
dalam riakan biduk-biduk bintang
bukan diangkasa
tapi dalam lukisan seribu permainan cahaya
lengkap dengan jingga dan pecahan pendar nila
dalam matamu...
ketika kau menatap kusaat itu....
ketika kau bawa aku terbang sampai pada lantai ke-dua

tanganku bukan dalam genggam-mu
badanku bukan dalam dekap-mu
mereka telah luluh dalam satu tatapan matamu
bibirku telah lesap dalam lantunan bibir tipis mu
menyadur segala wahyu yang dibentangkan dihadapanku
bahwa
saat itu.
ketika kau bawa aku kesana
pada lantai dua
dibawah saksi dua matahari dan ribuan bintang kejora

kau telah menyentuhku pas disini.. ditengah dadaku yang sunyi
dengan ujung jari kasihmu yang bercahaya

kau benar-benar telah menyentuh aku disini...

( let me parrish in paris )


Tuesday, April 04, 2006

the awakening

apa
yang
akan
terjadi
pada
kepala
manusia
dan isinya
bila
ternyata
Tuhan itu
tidak ada ?