Tuesday, September 05, 2006

perawan tua

lihat..
aku berada dalam kotak kaca...
menarilah wahai bayangan maya
dalam balutan kafan usangmu
dalam balsaman duri palsumu
aku sudah hangus dengan semua sumpah doa mu
dengan semua rindu tak berujung
dan titis air mata tak kunjung mengering
dengan kelopak yang melayu karena malu
ah...aku sudah benar-benar bosan
ditinggalkan dan ditertawakan
lihat lah dia, semua orang meninggalkannya
tak ada yang begitu menginginkan getahnya
semua sibuk untuk menyentuhnya
dan akhirnya dia melukai dirinya sendiri..
lihatlah dia,..
menangis dipojok sendirian karena dicampakan akarnya
menyalahi semua kejadian akibat kepakan sayapnya
kesal dengan semua riuh lengkingan basi dikepalanya
lihatlah dia,..
berakhir sendirian
lihatlah dia,...
tertawa didalam kegetiran
terpingkal menatap hidupnya yang begitu "..."
menangis terharu pada semua
semua yang dengan sengaja diLEPASkan dari sisinya
bayangkan! dengan sengaja...
terbaca..
bayangkan....
apa lagi sih? apa lagi yang ingin kau torehkan dikamus hidupku ini?
apa lagi yang ingin kau garukan diambang tenggorokanku yang telah mengering ini?
ah meracau apa pula aku ini bah...