Tuesday, December 28, 2004

re-birth

ketika kau menatapnya dalam kejauhan,....
ketika kau dilupakan dalam semalam,...
saat itu aku kira rindu, padahal bukan
saat itu aku kira kasih, padahal bukan
dan setiap aku mengingat, nyeri yang mengiang dalam kehimpitan

dan ketika kau telah menemukannya,..
ternyata yang kau rindukan, yang kau bayangkan
bahkan lebih besar dari yang kau rasakan sebelumnya...

dan ketika kau telah menemukannya...
semua yang kau rasa seperti tak ada artinya...
dibandingkan dengan dengan ungkapannya.....

<4>

Monday, December 27, 2004

closure

Lost in words, I feel
Caught in disgrace I have come
In poor I suffer
Strained to bottom of endless pain
You held me by
You feel me glow
You enthused me
Thank you for the closure
Thank you for being you…
aku sudah menemukan diriku kembali

untuk semua temen curhat gua :) , esti, terima kasih sudah menemani gua dalam malam-malam kesendirian gua.
terima kasih mau aja jadi tempat berbagi gua. love u all

kembali pulang...

untuk kujik dan achie,.....
saat kerinduan akan kematian datang
pertemuan pertama dengan kerinduan tak terbendungkan
sampai sudah perjalanan pada pelabuhan didapati diujung jurang,
bukan kematian tapi sebuah kelahiran
air menitik haru, hati mendesir pelaninilah akhir pencarianku,
inilah akhir pelabuhan kegundahanku
ia datang perlahan menuntun dengan penuh kelembutan
digenggamnya tanganku yang sudah kaku, mati akibat dendam
dirangkulnya tubuhku yang kelu, bisu akibat dengki
diangkatnya kepalaku yang merunduk lemas, kosong akibat sakit hati
dibelainya mataku yang basah akibat darah amarah
waktupun berhenti.....

dengan penuh kasih ditatapnya aku dalam-dalam
menusuk,merenggut dan menggema, mengusir segala suara
cinta yang paling suci yang pernah ada kurasa
membanjiri bak air yang dingin mengalir dalam setiap inci rongga dada
ia menghapusnya....
saat itu,...dipegangnya wajah ku dengan kedua tangan lembutnya
diciumnya hatiku mesra,
dibebaskannya aku dari raga
hari itu aku mati karena bahagia......

akhir perjalanan panjang

hari ini akhirnya aku telah menemukan sejatinya aku
hari ini aku bertemu dengan cinta sejatinya aku
hari ini aku bertemu dengan diriku sendiri......

puisi pribadi untuk aku sendiri

Friday, December 24, 2004

masih hilang

setitik nila sepeluh embun
tak tergapai perkataan debu
menarik cerita sepenggal kata
tak tersentuh tangisan kalbu...

berharap menggapai...
seperti melamun sepi ditengah ramai
berharap teriak diantara bisikan
seperti membayang kelabu diantara kerumunan

aku bak hilang ditengah ambang
hampa menerawang dalam keheningan


Tuesday, December 07, 2004

kembali ke dasar

hilang dan terlupakan
kandas diantara keramaian
seribu wajah mengulurkan tangan
tak segenggam tergapaikan

seribu mulut meneriakan, memanggil lantang
tak satu gendang tergetarkan

hilang dalam kesendirian
kesunyian tak tertahankan

tolong aku, .........

Thursday, December 02, 2004

void

hampa dalam kebeningan mimpi
seperti berteriak diantara kerumunan pasar yang bingar
tetap tak terdengar seperti berbisik dijalan tengah pagi,...
tidak ada angin yang mendengar tidak ada seorang pun yang memperhatikan
sendiri dalam kehampaan yang aku ciptakan sendiri
terjebak dalam mimpi buruk yang aku ciptakan sendiri
lagi,... tidak ada satu jiwa pun yang mampu mendengar...
atau hanya aku yang bisu dan pura-pura tidak mendengar?
kekosongan dalam jalan tanpa tepi, dalam jurang tak berdasar
tak bergema,..... begitu sepi tetapi begitu dingin..
hari ini,...kehampaan dalam beningnya mimpi,..hampir nyata
semua kata-kata tertiup debu menghilang terbawa angin
semua harapan menghilang terbawa kabut kegagalan
lagi,...tidak ada satu jiwa yang mampu mendengar
dan lagi,....
aku sendiri dalam kehampaan jiwa yang menembus 7 dimensi
dan lagi,....
tidak ada satu jiwapun yang memperdulikan, teriakan aku dalam kesendirian.

Wednesday, November 17, 2004

kilas balik

kilas balik seangin hampa
seteru jiwa dengan hati
seteru nafsu dengan nurani
akankah makhluk menghendaki
kesucian berpeluh dendam
kesucian bermandikan iri

hari ini mengkaji nurani
menatap diri dalam bayangan
mendengar angin dalam dada
mnghembuskan kebahagiaan tanpa perkataan

akankah hari ini menjadi
awal kebahagiaan esok?

Monday, November 15, 2004

beginner

this should be the story of my life
dark as chocolate and bitter like coffe but yet tastefull like curry...