sebuah cerita:
seorang guru membawa selembar uang US$100 kedalam kelasnya dan menawarkannya kepada seluruh muridnya.
"siapa yang mau uang US$100 ini?"
dan semua muridnya menjawab dengan lantang "saya mauuuu....!!"
kemudian selembar uang US$100 itu di lipat-lipatnya.
lalu ia kembali bertanya
"siapa yang mau uang US$100 ini?"
dan semua muridnya menjawab dengan lantang "saya mauuuu....!!"
kemudian selembar uang US$100 itu diremas-remas sampai tak berbentuk.
lalu ia kembali bertanya
"siapa yang mau uang US$100 ini?"
dan semua muridnya menjawab dengan lantang "saya mauuuu....!!"
kemudian selembar uang US$100 itu diinjak-injak oleh sang guru
lalu ia kembali bertanya"siapa yang masih mau uang US$100 ini? saya sudah meremas-remasnya, menginjak-injaknya lho...."dan ternyata semua muridnya masih menjawab dengan lantang "saya mauuuu....!!"
ternyata, setelah uang itu di lipat-lipat, diremas-remas, diinjak-injak, ternyata ia tetap saja uang US$100. Walaupun seseorang telah di"rusak"-kan serusak apapun tetap saja ia berharga sebagai seorang manusia.
(cerita ini nyentuh hati gua banget, trimakasih ya jik.......may the force b with u)
Thursday, May 26, 2005
Monday, May 16, 2005
surat cinta...
dalam wajah ini, aku berdzikir wajahmu
dalam sehisap nafas ini, aku menghembus hirupan kasihmu
dalam denyut nadiku, yang kudengar hanya suaramu, menyeru rindu diriku
dalam sedetik kedipan mataku yang terlihat hanya cahaya beningmu
dalam genggamanmu aku bersemayam gagu
terikat rindu untuk belaian cintamu
aku kembali jatuh cinta, untuk kesekian ratusnya,
kala kudengar engkau memanggil namaku
(nih gua upload.... buat lu :) enjoyy...)
dalam sehisap nafas ini, aku menghembus hirupan kasihmu
dalam denyut nadiku, yang kudengar hanya suaramu, menyeru rindu diriku
dalam sedetik kedipan mataku yang terlihat hanya cahaya beningmu
dalam genggamanmu aku bersemayam gagu
terikat rindu untuk belaian cintamu
aku kembali jatuh cinta, untuk kesekian ratusnya,
kala kudengar engkau memanggil namaku
(nih gua upload.... buat lu :) enjoyy...)
hanya karena aroma
ugghhhh....pengap
sepertinya aroma keringat itu masih melekat
bak serumpun taman bunga semerbak
memenuhi kepalaku dengan berat
dan tiba-tiba dadaku terasa sesak
tertusuk seribu duri rindu yang menghujam tipis dibalik kelambu bisu
....
(hehe..gantung yee??)
sepertinya aroma keringat itu masih melekat
bak serumpun taman bunga semerbak
memenuhi kepalaku dengan berat
dan tiba-tiba dadaku terasa sesak
tertusuk seribu duri rindu yang menghujam tipis dibalik kelambu bisu
....
(hehe..gantung yee??)
Sunday, May 15, 2005
trauma
hari kemarin telah mati...
aku telah dihidupkan kembali
sebuah harapan:
kematian punggawa kekecewaan dan satria penghianatan
aku letih perjuangan tanpa kemenangan
(a tribute 2 yesterday event)
aku telah dihidupkan kembali
sebuah harapan:
kematian punggawa kekecewaan dan satria penghianatan
aku letih perjuangan tanpa kemenangan
(a tribute 2 yesterday event)
ragu diujung senja
pertanda itu begitu nyata
tetapi dalam saat yang bersamaan pertanda lain sama nyatanya
hanya ia meneriakan kenyataan yang sebaliknya
seberapa khayal rasa ini terasa nyata
seberapa maya mimpi ini teraga
kalo kata guru mah:
"sampe botak seriawan juga ga akan tau jawabannya...!"
satu-satunya cara adalah mengikuti kata hati sendiri
nyemplung dulu,.... coba cari tau sendiri, coba nemuin sendiri
nanti kamu juga bakal tau jawabannya...,
(pfff.... serem juga yah.resikonya berat juga)
tetapi dalam saat yang bersamaan pertanda lain sama nyatanya
hanya ia meneriakan kenyataan yang sebaliknya
seberapa khayal rasa ini terasa nyata
seberapa maya mimpi ini teraga
kalo kata guru mah:
"sampe botak seriawan juga ga akan tau jawabannya...!"
satu-satunya cara adalah mengikuti kata hati sendiri
nyemplung dulu,.... coba cari tau sendiri, coba nemuin sendiri
nanti kamu juga bakal tau jawabannya...,
(pfff.... serem juga yah.resikonya berat juga)
Monday, May 02, 2005
lukisan
saat aku membaca wajahnya
dan aku ingin waktu berhenti....
saat aku mendengar raganya
dan aku ingin waktu berhenti....
saat aku menikmati kata-katanya
dan aku ingin waktu selamanya
[ terimakasih ya,....wait me up, ok? ]
dan aku ingin waktu berhenti....
saat aku mendengar raganya
dan aku ingin waktu berhenti....
saat aku menikmati kata-katanya
dan aku ingin waktu selamanya
[ terimakasih ya,....wait me up, ok? ]
surat rindu
kalau saja dirimu tau
wahai pilihan diriNya
aku sudah tercekat lidah
terengah nafas yang basah
kalau saja aku punya sejumput nyali
tuk melepas lidah yang kelu
hanya karena perasaanku yang telah melembut kaku
aku hanya ingin mengaku
aku punya segenggam rasa
senyata embun pada daun
dalam gema pikiriran yang riuh tentangmu
aku telah terenyuh rindu
padamu...
wahai pilihan diriNya
aku sudah tercekat lidah
terengah nafas yang basah
kalau saja aku punya sejumput nyali
tuk melepas lidah yang kelu
hanya karena perasaanku yang telah melembut kaku
aku hanya ingin mengaku
aku punya segenggam rasa
senyata embun pada daun
dalam gema pikiriran yang riuh tentangmu
aku telah terenyuh rindu
padamu...
Sunday, May 01, 2005
pengen pulang....
ketidak sabaran membuatku muak
menunggu mambuatku gagu
kegalauan menghardikku pilu
aku muak dengan menunggu
aku muak dengan penantian
aku rindu keadilan, jawaban dari semua kegalauan
aku rindu kepastian, belaian dari kekhusyukan
keputusasaan telah menantiku dengan pedang kesengsaraan
dipenghujung jalan gelap tak bertuan
sirami aku dengan cahaya kepasrahan
agar aku bisa mati dengan terang
karena perjalanan pulangku masih panjang...
menunggu mambuatku gagu
kegalauan menghardikku pilu
aku muak dengan menunggu
aku muak dengan penantian
aku rindu keadilan, jawaban dari semua kegalauan
aku rindu kepastian, belaian dari kekhusyukan
keputusasaan telah menantiku dengan pedang kesengsaraan
dipenghujung jalan gelap tak bertuan
sirami aku dengan cahaya kepasrahan
agar aku bisa mati dengan terang
karena perjalanan pulangku masih panjang...
Subscribe to:
Posts (Atom)