Tuesday, November 22, 2005

kesatria malam ver.02

Dalam penghujung temaram
bersibak kabut diantara kegelapan
diantara relung misykat bertatapan
telah datang prawira berpayung embun
dalam derap sepi berpeluh mutiara pagi
menyingkap dengan sigap seribu jawab palsu
terbersit wajah kering yang tersadur dalam palung palung bisu
sendu...
ia telah menghujam pedang berkilat
mamutus nadir bergetih nafs'
merajah buluh dengan wajah-Nya
memekakkan telinga dengan garis-Nya
dalam satu kedipan-Nya
seluruh armada nafsu bergugur dara
jatuh biduk tersungkur dalam cahaya-Nya

No comments:

Post a Comment