mengusik ubunku
ketika aku melihat dirimu berlomba mengais diantara tumpukan nafsu
ketika wajahmu kecewa bila harapan runtuh dihadapanmu
ketika engkau membeku dalam meniti tali yang kubentangkan luas dijalanmu
tanpa ekspresi
dan yang kau harapkan hanya itu
sebongkah ego dan setetes harga diri
mengusik ubunku
ketika sayangmu berbuntut panjang tanpa ujung
telah kau ingat semua satir nadir yang kau perbuat untuk dunia
taukah kau?
itu bukan usahamu. sama sekali bukan.
itu kendali ku...
mengusik ubunku
ketika dalam keseharian detik-mu. kau tidak teringat padaku..
Thursday, May 25, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment