pikirku sedang riuh
gaungnya terus berdenting setiap aku sedang meng-gua.
eon-ku sedang meredup
terhalang ribuan pikiran dan prasangka
yang aku pun tak tau itu apa dan dari mana...
entah pada gua mana aku harus bersembunyi
entah dengan cara apa aku bisa menangisi
memuntahkan semua praduga
yang aku sendiri tak tahu apa..
entah bagaimana...
gapaian jemarimu seperti kabut
menghilang ketika kusambut..
tatapanmu seperti fatamorgana
menghilang ketika aku mendekat..
apalagi yang engkau ajarkan padaku kali ini?
apakah tentang ribuan nafas yang masih bergaung dalam sudur yang hampir kering?
atau tentang arti memahami bayangan sendiri dicermin yang telah usang?
apa lagi yang engkau ajarkan kali ini?
No comments:
Post a Comment