ahh... petikan mu itu bikin aku bisu..
aku jadi takut
kau akan menjatuhkanku dalam satu sayatan
...
Saturday, January 28, 2006
.... bibir
kalau mulut adalah tempayan, dan isinya adalah bara, maka bibir adalah pelindung yang akan menjaganya
.....hey you! .. hurry back wil ya ?
Friday, January 27, 2006
GEISHA...
the essence:
the purity...
we serve but without sold our body ...
( quote dari renny.ym)
the purpose...
detachment, dan kesadaran ...
detachment, dan kesadaran ...
the result...
the answer of your ultimate prayer
perenungan hari jum'at
ini ada doa bagus Nabi Muhammad kalau wudhu:
Waktu dia membasuh wajah: " Ya Allah, putihkan wajahku dengan cahaya-Mu..."
Waktu dia membasuh mulut: " Ya Allah, bersihkan mulutku dari hal-hal yang tidak ada gunanya bagiku dalam menempuh jalan menuju diri-Mu..dan masukanlah bau surga dalam mulutku"
Waktu dia membasuh kaki: " Ya Allah,... kuatkanlah kakiku untuk menapaki jalan Lurus menuju diri-Mu "
membaca doa ini jadi merenungkan lagi, betapa banyak ke-khilafan yang telah kita jalani dalam menempuh jalan menuju diri-Nya. Memutihkan wajah kita selain dengan Cahayanya. ( serously ! ), memenuhi mulut kita dengan hal2 yang tidak berguna, membiarkan mulut kita mengeluarkan hal2 yang tidak berguna..., membiarkan mulut kita berbicara hal2 yang bisa menyakiti orang lain, membiarkan mulut kita mengunyah dan meludah hal2 yang tidak berguna bagi orang lain juga.
Dan kita telah membiarkan kaki kita melangkah menjauh dari jalan yang telah diterangi-Nya. Just 4 what? money? fame? pengakuan...sejuta ego dan nafsu. Rugi banget ya?
And @ the end,.. kalau kita bertaubat dan memohon maaf, tak ada ragu lagi kita pasti masih dimaafkan dan diselamatkan oleh Dia.
Maafkan aku ya Allah...
Jadi malu.....
Rasanya kita semakin tidak ada artinya dibanding dengan segala kebesarannya.
Waktu dia membasuh wajah: " Ya Allah, putihkan wajahku dengan cahaya-Mu..."
Waktu dia membasuh mulut: " Ya Allah, bersihkan mulutku dari hal-hal yang tidak ada gunanya bagiku dalam menempuh jalan menuju diri-Mu..dan masukanlah bau surga dalam mulutku"
Waktu dia membasuh kaki: " Ya Allah,... kuatkanlah kakiku untuk menapaki jalan Lurus menuju diri-Mu "
membaca doa ini jadi merenungkan lagi, betapa banyak ke-khilafan yang telah kita jalani dalam menempuh jalan menuju diri-Nya. Memutihkan wajah kita selain dengan Cahayanya. ( serously ! ), memenuhi mulut kita dengan hal2 yang tidak berguna, membiarkan mulut kita mengeluarkan hal2 yang tidak berguna..., membiarkan mulut kita berbicara hal2 yang bisa menyakiti orang lain, membiarkan mulut kita mengunyah dan meludah hal2 yang tidak berguna bagi orang lain juga.
Dan kita telah membiarkan kaki kita melangkah menjauh dari jalan yang telah diterangi-Nya. Just 4 what? money? fame? pengakuan...sejuta ego dan nafsu. Rugi banget ya?
And @ the end,.. kalau kita bertaubat dan memohon maaf, tak ada ragu lagi kita pasti masih dimaafkan dan diselamatkan oleh Dia.
Maafkan aku ya Allah...
Jadi malu.....
Rasanya kita semakin tidak ada artinya dibanding dengan segala kebesarannya.
outch !
dengan segala kekesalan yang sedikit menyakiti
jawab mu telah mengundang seribu pertanyaan yang tidak berarti
tapi cukup sampai titik ini, ...
aku akan melipat kertas jawabmu dan melemparkannya pada payung bathinku
ku serahkan semua benang bibirmu pada ia yang memilikimu
dan ia akan menggantinya menjadi sejuta kuntum mawar tanpa duri
akan membentang semerbak wangi menembus pikir suciku
dan membersihkan aku dari satu kepalsuan bisu
jawabmu itu... tidak akan bisa menyakiti aku lagi!
Thursday, January 26, 2006
INTERMEZZO perempuan Vs. laki-laki
ini hasil sementara dari survey ke beberapa teman perempuan dan laki-laki tentang pasangan ideal mereka.
and the result are:
Beberapa point yang sifatnya superfisial memang sangat subjektif , seperti misalnya ada yang senang pasangannya botak, bertato dll, akan tetapi ada muncul beberapa pilihan yang menjadi mayoritas. seperti kebanyakan perempuan menginginkan pasangan mereka untuk bisa "take control situation" , kebanyakan dari para perempuan menginginkan pasangan mereka untuk bisa menjadi imam bagi diri mereka dan keluarga nantinya. so guys.. those who like to say : " terserah kamu aja deh.... " mungkin sudah saatnya memikirkan kembali hal ini. hehehe....
kalo dipikir2 hal ini terjadi karena most women selalu membuat keputusan pada keseharian hidupnya seperti: masak apa hari ini, memilih jenis detergent, memilih baju untuk anaknya, memilih menu untuk makan siang. ( most women ya... mungkin yang sudah menikah juga :) ) tapi untuk yang lajang, pilihan2 sepele menjadi big deal bagi kaum hawa ini seperti memilih warna baju, warna make up, sampai jenis tas. yeap guys.. it is big deal 4 us. Sehingga dalam kehidupannya yang bisa dibagi berdua dengan pasangan mereka memilih untuk "diatur" oleh pasangannya.
Dan hasil suvey kaum perempuan ini dalam urusan "kulit" sangat variatif. Survey dilakukan pada batasan umur 25 - 34 tahun. Hasilnya sangat beragam, tetapi kebanyakan yang berumur 25 - 29 sudah berubah haluan, 60% menginginkan kemapanan, sementara ada 20% yang masih menyenangi pria dengan "tantangan" hmmm....
Tapi justru kalo hasil survey para laki-laki hasil mayoritas yang muncul sangat superfisial. Hampir 90% dari laki-laki yang saya survey ( sekitar 10 orang ) menginginkan pasangannya:
1. berambut panjang
2. jago masak
3. bisa bermain musik
dan surprisingly.... 4. suka mengatur...
bayangin..90% artinya 9 dari 10 orang yang saya survey memberikan jawaban yang sama.
turn out ternyata kebanyakan laki2 suka diatur oleh pasangannya.
saya jadi teringat film memoir of GEISHA, dimana para geisha dididik untuk bisa mengusai beberapa skill yang bisa menarik perhatian kaum laki-laki, seperti menari, bermain musik dan berdandan. Dan tujuannya cuman satu: menarik perhatian laki-laki.
mengenai point ke 4 . merupakan sebuah hasil yang cukup kontradiktif...
disatu sisi kaum perempuan menyenangi pasangan yang bisa mengatur dan membuat keputusan akan tetapi disisi lain kaum laki-laki menginginkan pasangan yang suka mengatur dirinya.
lucu ya?
and the result are:
Beberapa point yang sifatnya superfisial memang sangat subjektif , seperti misalnya ada yang senang pasangannya botak, bertato dll, akan tetapi ada muncul beberapa pilihan yang menjadi mayoritas. seperti kebanyakan perempuan menginginkan pasangan mereka untuk bisa "take control situation" , kebanyakan dari para perempuan menginginkan pasangan mereka untuk bisa menjadi imam bagi diri mereka dan keluarga nantinya. so guys.. those who like to say : " terserah kamu aja deh.... " mungkin sudah saatnya memikirkan kembali hal ini. hehehe....
kalo dipikir2 hal ini terjadi karena most women selalu membuat keputusan pada keseharian hidupnya seperti: masak apa hari ini, memilih jenis detergent, memilih baju untuk anaknya, memilih menu untuk makan siang. ( most women ya... mungkin yang sudah menikah juga :) ) tapi untuk yang lajang, pilihan2 sepele menjadi big deal bagi kaum hawa ini seperti memilih warna baju, warna make up, sampai jenis tas. yeap guys.. it is big deal 4 us. Sehingga dalam kehidupannya yang bisa dibagi berdua dengan pasangan mereka memilih untuk "diatur" oleh pasangannya.
Dan hasil suvey kaum perempuan ini dalam urusan "kulit" sangat variatif. Survey dilakukan pada batasan umur 25 - 34 tahun. Hasilnya sangat beragam, tetapi kebanyakan yang berumur 25 - 29 sudah berubah haluan, 60% menginginkan kemapanan, sementara ada 20% yang masih menyenangi pria dengan "tantangan" hmmm....
Tapi justru kalo hasil survey para laki-laki hasil mayoritas yang muncul sangat superfisial. Hampir 90% dari laki-laki yang saya survey ( sekitar 10 orang ) menginginkan pasangannya:
1. berambut panjang
2. jago masak
3. bisa bermain musik
dan surprisingly.... 4. suka mengatur...
bayangin..90% artinya 9 dari 10 orang yang saya survey memberikan jawaban yang sama.
turn out ternyata kebanyakan laki2 suka diatur oleh pasangannya.
saya jadi teringat film memoir of GEISHA, dimana para geisha dididik untuk bisa mengusai beberapa skill yang bisa menarik perhatian kaum laki-laki, seperti menari, bermain musik dan berdandan. Dan tujuannya cuman satu: menarik perhatian laki-laki.
mengenai point ke 4 . merupakan sebuah hasil yang cukup kontradiktif...
disatu sisi kaum perempuan menyenangi pasangan yang bisa mengatur dan membuat keputusan akan tetapi disisi lain kaum laki-laki menginginkan pasangan yang suka mengatur dirinya.
lucu ya?
Tuesday, January 24, 2006
semangkuk bubur padjadjaran...
hasil diskusi ama mamah tadi pagi abis pulang taichi:
1. kelembutan. jalani hidup dengan lembut. seperti gerakan2 taichi. semakin lembut dan halus semakin baik.
karena ternyata bila kita menjalani segala sesuatu dengan kelembutan dan kehalusan maka akan menghasilkan outcome dengan energi yang sangat besar. Kehalusan bukanlah Lambat. tetapi lebut. flexible. seperti air, seperti udara, seperti angin. Seperti pohon bambu yang sangat halus, sehingga badaipun tidak akan bisa mencabutnya dari akarnya. Seperti sel darah merah yang bisa masuk kedalam kapiler sekecil apapun tanpa merubah bentuknya. Flexible. Kehalusan. ...
2. kesederhanaan. hidup dengan sederhana. Bukan kemelaratan atau kekurangan. tetapi kesederhanan.
dan guru terbesar untuk hidup sederhana adalah kemewahan, kelebihan. @ the end... kita akan menyadari setelah hidup berlebihan bahwa kesederhanaan adalah kunci untuk keseimbangan. Kalau kita hidup kekurangan maka kita akan mencari kelebihan sebagai satu tujuan. Padahal bukan kelebihan tapi kecukupan.
LIVING SIMPLE...
sangat sulit untuk hidup dengan sederhana karena dasar sifat manusia adalah berlebihan dan tidak pernah puas. tapi apabila menyikapinya dengan penuh ke"tundukan" dan kehalusan, maka kesederhanan akan menjadi sebuah kemegahan. Tidak dengan superficial..., dimana kemegahan terlihat menyilaukan dan menimbulkan perdebatan, tetapi dengan kemegahan hati. kalau kata orang sunda mah: Kaya Bagja...
kemegahan sejati.
ternyata bener pepatah: "ilmu padi: semakin berisi semakin merunduk..."
semakin pintar seseorang maka ia akan semakin bijaksana, apabila seseorang itu semakin bijaksana maka ia akan semakin sederhana, karena ia telah menyadari tujuan hidupnya, dan dalam kemewahan dunia bukanlah jawabannya.
TO BE CONTINUE.....
1. kelembutan. jalani hidup dengan lembut. seperti gerakan2 taichi. semakin lembut dan halus semakin baik.
karena ternyata bila kita menjalani segala sesuatu dengan kelembutan dan kehalusan maka akan menghasilkan outcome dengan energi yang sangat besar. Kehalusan bukanlah Lambat. tetapi lebut. flexible. seperti air, seperti udara, seperti angin. Seperti pohon bambu yang sangat halus, sehingga badaipun tidak akan bisa mencabutnya dari akarnya. Seperti sel darah merah yang bisa masuk kedalam kapiler sekecil apapun tanpa merubah bentuknya. Flexible. Kehalusan. ...
2. kesederhanaan. hidup dengan sederhana. Bukan kemelaratan atau kekurangan. tetapi kesederhanan.
dan guru terbesar untuk hidup sederhana adalah kemewahan, kelebihan. @ the end... kita akan menyadari setelah hidup berlebihan bahwa kesederhanaan adalah kunci untuk keseimbangan. Kalau kita hidup kekurangan maka kita akan mencari kelebihan sebagai satu tujuan. Padahal bukan kelebihan tapi kecukupan.
LIVING SIMPLE...
sangat sulit untuk hidup dengan sederhana karena dasar sifat manusia adalah berlebihan dan tidak pernah puas. tapi apabila menyikapinya dengan penuh ke"tundukan" dan kehalusan, maka kesederhanan akan menjadi sebuah kemegahan. Tidak dengan superficial..., dimana kemegahan terlihat menyilaukan dan menimbulkan perdebatan, tetapi dengan kemegahan hati. kalau kata orang sunda mah: Kaya Bagja...
kemegahan sejati.
ternyata bener pepatah: "ilmu padi: semakin berisi semakin merunduk..."
semakin pintar seseorang maka ia akan semakin bijaksana, apabila seseorang itu semakin bijaksana maka ia akan semakin sederhana, karena ia telah menyadari tujuan hidupnya, dan dalam kemewahan dunia bukanlah jawabannya.
TO BE CONTINUE.....
Tuesday, January 17, 2006
buat dia
sepucuk embun diujung jari
setenang riak diantara daun rimbun
untaian rembulan terpasung rindu
terserak diantara cerita-cerita
tentang mu....
sial...
malam ini benar-benar tentang mu
padahal sisa hidupku sudah aku hibahkan
untuk Nya
pada akhirnya ternyata kau
kutipan rahasia dariNya
"sebuah hadiah" pada bagian mukanya...
sial...
malam ini benar-benar menyelimuti pikirku
setenang riak diantara daun rimbun
untaian rembulan terpasung rindu
terserak diantara cerita-cerita
tentang mu....
sial...
malam ini benar-benar tentang mu
padahal sisa hidupku sudah aku hibahkan
untuk Nya
pada akhirnya ternyata kau
kutipan rahasia dariNya
"sebuah hadiah" pada bagian mukanya...
sial...
malam ini benar-benar menyelimuti pikirku
kangen...
diujung senja yang panjang
menghela sekuncup sesak yang tak terbendungkan
seperti tempayan tumpah
gema heningnya bergelantung diatas langit-langit awan
melirih diantara alunan rumput
aku...
menantimu...
disini, detik ini
menunggu dalam kerangkeng besi berjelaga
seribu cerita yang ingin ku bagi
dalam lipatan-lipatan kecil
dan kusisipkan dalam seluruh rangkaianmu
seribu gambar hidup ingin kuperlihatkan
menumpahkan seluruh keseharian
aku...
disini, detik ini...
( pat-pat ..hurry home dongg.....!!!! :(..... plis! )
menghela sekuncup sesak yang tak terbendungkan
seperti tempayan tumpah
gema heningnya bergelantung diatas langit-langit awan
melirih diantara alunan rumput
aku...
menantimu...
disini, detik ini
menunggu dalam kerangkeng besi berjelaga
seribu cerita yang ingin ku bagi
dalam lipatan-lipatan kecil
dan kusisipkan dalam seluruh rangkaianmu
seribu gambar hidup ingin kuperlihatkan
menumpahkan seluruh keseharian
aku...
disini, detik ini...
( pat-pat ..hurry home dongg.....!!!! :(..... plis! )
Monday, January 16, 2006
hasil diskusi 01,02
hasil diskusi semalam:
satu
teori gangguan. gangguan dilakukan pada sebuah massa untuk menghasilkan sebuah formula baru
yang benar-benar baru.
remind me dengan proses mikrodermabrasi pada kulit: sebuah rangsangan scar yang dilakukan pada permukaan kulit yang dilakukan untuk merangsang pembuatan jaringan baru pada bagian bawah kulit. sebuah jaringan baru yang lebih baik untuk menyembuhkan scars pada permukaan kulit.
sebuah "gangguan" pada alam pikir bisa menyulitkan kita dalam berfikir focus, baik dalam perikalu sehari-hari maupun dalam proses ibadah, TERNYATA merupakan suatu bagian dalam proses penciptaan.
AMAZING isn't it ?
sebuah gangguan yang membuat kita tidak focus dilakukan agar kita bisa menjadi lebih focus pada akhirnya.
ternyata suatu "gangguan" tadi kenyataannya bukanlah sebuah gangguan tapi cenderung lebih kepada sebuah rangsangan. rangsangan untuk sebuah proses Defragmentasi. Menghancurkan sebuah pakem pikir untuk menciptakan pakem pikir yang lebih baik. Menemukan sistem.
dua
kepasrahan.
Tuhan memang seperti apa yang kita ingin kita sangkakan. Sebuah persangkaan yang baik akan berakhir dengan baik. Mengisi setiap inci syaraf dengan hal yang positif mengalirkan energy yang postitif bagi kita.
Sebuah Dosa akanlah menjadi DOSA tatkala ada buntut REGRETS pada akhir perjalannya.
tetapi sebuah dosa akan menjadi pahala dan berkah berlimpah tatkala kita menyisipkan GRATITUDE diantara perjalannya.
Sebuah dosa memiliki KONSEKWENSI
sedangkan sebuah pahala dan berkah memiliki BENEFIT
BUT..... dalam setiap pilihan pasti ada konsekwensi dan benefitnya,... tergantung ingin dari mana kita ingin melihatnya. Pada akhirnya: mungkin kita sedikit naif bila melihat DOSA dan PAHALA merupakan dua hal yang bersebrangan, padahal intinya dan kuncinya ada pada kepala kita saja. Funny isn't it ?
( sebuah hasil diskusi. ponpes. misykatul anwar.bandung)
satu
teori gangguan. gangguan dilakukan pada sebuah massa untuk menghasilkan sebuah formula baru
yang benar-benar baru.
remind me dengan proses mikrodermabrasi pada kulit: sebuah rangsangan scar yang dilakukan pada permukaan kulit yang dilakukan untuk merangsang pembuatan jaringan baru pada bagian bawah kulit. sebuah jaringan baru yang lebih baik untuk menyembuhkan scars pada permukaan kulit.
sebuah "gangguan" pada alam pikir bisa menyulitkan kita dalam berfikir focus, baik dalam perikalu sehari-hari maupun dalam proses ibadah, TERNYATA merupakan suatu bagian dalam proses penciptaan.
AMAZING isn't it ?
sebuah gangguan yang membuat kita tidak focus dilakukan agar kita bisa menjadi lebih focus pada akhirnya.
ternyata suatu "gangguan" tadi kenyataannya bukanlah sebuah gangguan tapi cenderung lebih kepada sebuah rangsangan. rangsangan untuk sebuah proses Defragmentasi. Menghancurkan sebuah pakem pikir untuk menciptakan pakem pikir yang lebih baik. Menemukan sistem.
dua
kepasrahan.
Tuhan memang seperti apa yang kita ingin kita sangkakan. Sebuah persangkaan yang baik akan berakhir dengan baik. Mengisi setiap inci syaraf dengan hal yang positif mengalirkan energy yang postitif bagi kita.
Sebuah Dosa akanlah menjadi DOSA tatkala ada buntut REGRETS pada akhir perjalannya.
tetapi sebuah dosa akan menjadi pahala dan berkah berlimpah tatkala kita menyisipkan GRATITUDE diantara perjalannya.
Sebuah dosa memiliki KONSEKWENSI
sedangkan sebuah pahala dan berkah memiliki BENEFIT
BUT..... dalam setiap pilihan pasti ada konsekwensi dan benefitnya,... tergantung ingin dari mana kita ingin melihatnya. Pada akhirnya: mungkin kita sedikit naif bila melihat DOSA dan PAHALA merupakan dua hal yang bersebrangan, padahal intinya dan kuncinya ada pada kepala kita saja. Funny isn't it ?
( sebuah hasil diskusi. ponpes. misykatul anwar.bandung)
come what may
never knew i could feel like this
like i never seen the sky be4
want 2 vanished inside ur kiss
everyday i love you more and more
listen 2 my heart can hear it says
telling me to give you everything
storm clowd may gather
stars may collide
but i love u
until the end of time
come what may
came what may
( kutipan dari original soundtrack "MOULIN ROUGE")
like i never seen the sky be4
want 2 vanished inside ur kiss
everyday i love you more and more
listen 2 my heart can hear it says
telling me to give you everything
storm clowd may gather
stars may collide
but i love u
until the end of time
come what may
came what may
( kutipan dari original soundtrack "MOULIN ROUGE")
Friday, January 06, 2006
cukup !
sekelibat pantulanmu mengganggu
melesap diantara biduk lelap bintang
berterbang riak dialam pikir
merajah redam rindu sesak
terbelenggu kata-kata ragu diujung senja
pelabuhanmu menjauh
ter-iris kabut terbenam dalam tujuh cerita
isak embunku meratap perlahan
sial !
bahkan tanganmu pun tak berupaya menggapai
aku hanya menatap bisu dibalik ilalang
bak anai-anai harapan yang beriak menjauh
lambaianmu itu palsu
panggilanmu itu bukan untukku
berhenti !
mempermainkan sejuta kupu-kupu
yang menggeliat dalam seribu denyut nadi jantungku
sesak harapku hampir menenggelamkan ku
membuta ku dari mimpi-mimpi
menghijabku dengan tabir suaramu
aku tak mau lagi...
benar-benar tak mau lagi
jadi kurawa yang mati rindu akan dewi Sri
CUKUP !
( anehnya ko' ga bisa ya? kayanya susaaahhh banget ya? ... arghhh. )
terinspirasi oleh fim King Kong.01Jan.06, inget ngga ?
melesap diantara biduk lelap bintang
berterbang riak dialam pikir
merajah redam rindu sesak
terbelenggu kata-kata ragu diujung senja
pelabuhanmu menjauh
ter-iris kabut terbenam dalam tujuh cerita
isak embunku meratap perlahan
sial !
bahkan tanganmu pun tak berupaya menggapai
aku hanya menatap bisu dibalik ilalang
bak anai-anai harapan yang beriak menjauh
lambaianmu itu palsu
panggilanmu itu bukan untukku
berhenti !
mempermainkan sejuta kupu-kupu
yang menggeliat dalam seribu denyut nadi jantungku
sesak harapku hampir menenggelamkan ku
membuta ku dari mimpi-mimpi
menghijabku dengan tabir suaramu
aku tak mau lagi...
benar-benar tak mau lagi
jadi kurawa yang mati rindu akan dewi Sri
CUKUP !
( anehnya ko' ga bisa ya? kayanya susaaahhh banget ya? ... arghhh. )
terinspirasi oleh fim King Kong.01Jan.06, inget ngga ?
Wednesday, January 04, 2006
keras kepala
seperti batu yang kokoh
menjulang diantara dua pinang yang berdayun sepi
keras dan berlubang
tanpa celah untuk melesap
aku baru tersadar
betapa kerasnya aku ini,... menutup diri
dengan kaca mata sakit hati
membutakan diri dengan kehendak-kehendak palsu
yang ternyata pada akhirnya
menyakiti diri sendiri
membiarkan diri berharap
pada raga yang menawarkan ketidakpastian
aneh,.. benar-benar seperti mimpi
dia menawarkan berbagai mutiara kosong
palsu !
kalo begini bukannya aku jadi balik lagi ya ?
kembali pada keadan yang dulu seperti sembilu?
menunggu seperti tidak ada sukma bernama waktu?
tidak, hari ini aku akan menampar diriku sendiri
memaksa diri melihat kembali
membuka kaca dilingkup nadir
aku tidak mau membuang waktu lagi
karena mungkin besok atau lusa aku sudah mati
aku tidak mau kembali lagi bergaduh
dengan sang pengendara kuda putih dimalam hari....
its 2 late...
menjulang diantara dua pinang yang berdayun sepi
keras dan berlubang
tanpa celah untuk melesap
aku baru tersadar
betapa kerasnya aku ini,... menutup diri
dengan kaca mata sakit hati
membutakan diri dengan kehendak-kehendak palsu
yang ternyata pada akhirnya
menyakiti diri sendiri
membiarkan diri berharap
pada raga yang menawarkan ketidakpastian
aneh,.. benar-benar seperti mimpi
dia menawarkan berbagai mutiara kosong
palsu !
kalo begini bukannya aku jadi balik lagi ya ?
kembali pada keadan yang dulu seperti sembilu?
menunggu seperti tidak ada sukma bernama waktu?
tidak, hari ini aku akan menampar diriku sendiri
memaksa diri melihat kembali
membuka kaca dilingkup nadir
aku tidak mau membuang waktu lagi
karena mungkin besok atau lusa aku sudah mati
aku tidak mau kembali lagi bergaduh
dengan sang pengendara kuda putih dimalam hari....
its 2 late...
Tuesday, January 03, 2006
wisdom of tuesday...
Dekap erat sosok wanita bernama kesempatan
karena ia tidak akan berlalu didepan wajahmu untuk kedua kalinya
karena yang kedua kalinya pasti akan jauh berbeda
Dekap erat sosok laki kesatria bernama jalan sutra
karena kau tidak akan melampauinya untuk kedua kalinya
karena yang kedua kalinya, jalannya tidak akan sama
Dekap erat para bidadari bernama waktu
karena mereka tidak akan datang dua kali dalam sehari
mereka akan mandi dan akan segera pergi lagi untuk mencari
sungai lain untuk disucikan
dan mereka tidak akan kembali
sama sekali ...
Genggam erat lilin penunjuk jalanmu
lingkarkan biduk bintang disekeliling lehermu
karena hanya dengan itu kamu akan terbang
menuju rumah tempatmu pulang.
Jangan sia-siakan semua debu dalam hidupmu
kesempatanmu sudah berlalu
maaf, tapi dia tidak akan kembali datang
pada akhir pojok dibawah ranting kepasrahan
penyesalan adalah sosok dosa kelalaian.
Jangan sia-siakan.
karena ia tidak akan berlalu didepan wajahmu untuk kedua kalinya
karena yang kedua kalinya pasti akan jauh berbeda
Dekap erat sosok laki kesatria bernama jalan sutra
karena kau tidak akan melampauinya untuk kedua kalinya
karena yang kedua kalinya, jalannya tidak akan sama
Dekap erat para bidadari bernama waktu
karena mereka tidak akan datang dua kali dalam sehari
mereka akan mandi dan akan segera pergi lagi untuk mencari
sungai lain untuk disucikan
dan mereka tidak akan kembali
sama sekali ...
Genggam erat lilin penunjuk jalanmu
lingkarkan biduk bintang disekeliling lehermu
karena hanya dengan itu kamu akan terbang
menuju rumah tempatmu pulang.
Jangan sia-siakan semua debu dalam hidupmu
kesempatanmu sudah berlalu
maaf, tapi dia tidak akan kembali datang
pada akhir pojok dibawah ranting kepasrahan
penyesalan adalah sosok dosa kelalaian.
Jangan sia-siakan.
titian yang ke-9
seperti ter-engah engah, berjalan diantara kerumunan
mayat-mayat bisu yang alpa tujuan
mengais diantara kotoran kebutaan
aku disini sendirian
hanya berpegangan pada satu tumpuan titian
seutas benang emas berduri tajam
setipis dosa mimpi disiang hari
aku disini sendirian
dalam dekapan pemilik khayangan
kembalikan aku...
cium kening ku...
kebutaan telah memalingkan aku...
aku ingin kembali terbit pada cahayamu
temani aku
dalam batas urat leher yang sudah beku
kekeringan akan kasihmu
mayat-mayat bisu yang alpa tujuan
mengais diantara kotoran kebutaan
aku disini sendirian
hanya berpegangan pada satu tumpuan titian
seutas benang emas berduri tajam
setipis dosa mimpi disiang hari
aku disini sendirian
dalam dekapan pemilik khayangan
kembalikan aku...
cium kening ku...
kebutaan telah memalingkan aku...
aku ingin kembali terbit pada cahayamu
temani aku
dalam batas urat leher yang sudah beku
kekeringan akan kasihmu
Monday, January 02, 2006
ternyata ....
ternyata...
kamu memang benar
jangan menaruh cawan suci berisi rindu
pada sosok yang akhirnya akan mati
dalam kilau dekapmu.
aku akan membalik cawan suciku
mengeluarkan semua isinya...
dan membiarkan hanya Engkau yang akan mengisinya
dengan namamu, wajahmu, nadirmu
relungmu, sentuhmu, ciummu dan segala tentangmu
segala tentangMu.
kamu memang benar
jangan menaruh cawan suci berisi rindu
pada sosok yang akhirnya akan mati
dalam kilau dekapmu.
aku akan membalik cawan suciku
mengeluarkan semua isinya...
dan membiarkan hanya Engkau yang akan mengisinya
dengan namamu, wajahmu, nadirmu
relungmu, sentuhmu, ciummu dan segala tentangmu
segala tentangMu.
Sunday, January 01, 2006
1 january 2006
sebuah surat penutup....
pada akhir malam awal tahun 2006Asa pagi merenggut
dibalik kelambu menggigil payau
terkayuh rindu yang menggulung biru
terserak pada pantai berkabut lembayung
asa pagi terhenyak
terhentak pasrah pada satu genggaman
ingatkah kau saat itu?
awan kabur berderak mendekat
mengguncang sudur dengan air mata
terkoreh luka yang sudah kering menganga
kembali bergetah dengan menyala
akankah tersapu ombak ?
pada pantai rindu yang menderu ...
asa pagi berganti datang...
awan kabur menggaris tipis
sejuta ragu dipenghujung bisu
akankah ia menjadi armadaMu ?
menembus bulir peluh bernanah yang tersungkur
terbawa perjalanan membawa penawar redam rindu
sangKasih, yang kulihat hanya dia
sang pedagang malak penjaja takut
menggaung redam dalam pikiranku
menebar sayap takut dalam setiap celah bibirku
akankah aku kembali?
atau aku akan Engkau coba lagi?
sangKasih....
jangan biarkan aku terbenam lagi
letih redam merenggut pagi
aku benar-benar sudah tak sanggup lagi....
Subscribe to:
Posts (Atom)