Tuesday, January 17, 2006

buat dia

sepucuk embun diujung jari
setenang riak diantara daun rimbun
untaian rembulan terpasung rindu
terserak diantara cerita-cerita
tentang mu....
sial...
malam ini benar-benar tentang mu
padahal sisa hidupku sudah aku hibahkan
untuk Nya
pada akhirnya ternyata kau
kutipan rahasia dariNya
"sebuah hadiah" pada bagian mukanya...
sial...
malam ini benar-benar menyelimuti pikirku

No comments:

Post a Comment