sebuah surat penutup....
pada akhir malam awal tahun 2006Asa pagi merenggut
dibalik kelambu menggigil payau
terkayuh rindu yang menggulung biru
terserak pada pantai berkabut lembayung
asa pagi terhenyak
terhentak pasrah pada satu genggaman
ingatkah kau saat itu?
awan kabur berderak mendekat
mengguncang sudur dengan air mata
terkoreh luka yang sudah kering menganga
kembali bergetah dengan menyala
akankah tersapu ombak ?
pada pantai rindu yang menderu ...
asa pagi berganti datang...
awan kabur menggaris tipis
sejuta ragu dipenghujung bisu
akankah ia menjadi armadaMu ?
menembus bulir peluh bernanah yang tersungkur
terbawa perjalanan membawa penawar redam rindu
sangKasih, yang kulihat hanya dia
sang pedagang malak penjaja takut
menggaung redam dalam pikiranku
menebar sayap takut dalam setiap celah bibirku
akankah aku kembali?
atau aku akan Engkau coba lagi?
sangKasih....
jangan biarkan aku terbenam lagi
letih redam merenggut pagi
aku benar-benar sudah tak sanggup lagi....
No comments:
Post a Comment