Wednesday, January 04, 2006

keras kepala

seperti batu yang kokoh
menjulang diantara dua pinang yang berdayun sepi

keras dan berlubang
tanpa celah untuk melesap

aku baru tersadar
betapa kerasnya aku ini,... menutup diri
dengan kaca mata sakit hati
membutakan diri dengan kehendak-kehendak palsu
yang ternyata pada akhirnya
menyakiti diri sendiri

membiarkan diri berharap
pada raga yang menawarkan ketidakpastian
aneh,.. benar-benar seperti mimpi
dia menawarkan berbagai mutiara kosong
palsu !

kalo begini bukannya aku jadi balik lagi ya ?
kembali pada keadan yang dulu seperti sembilu?
menunggu seperti tidak ada sukma bernama waktu?

tidak, hari ini aku akan menampar diriku sendiri
memaksa diri melihat kembali
membuka kaca dilingkup nadir

aku tidak mau membuang waktu lagi
karena mungkin besok atau lusa aku sudah mati
aku tidak mau kembali lagi bergaduh
dengan sang pengendara kuda putih dimalam hari....

its 2 late...

No comments:

Post a Comment