Kalau membicarakan tentang cinta memang tidak akan pernah ada habisnya. cinta seperti candu bagi para musafir hidup yang tersesat. ia seperti bensin bagi para pencari nafsu. rasa kehilangannya seperti siksa bagi mereka yang tidak tahu rahasianya. tau tidak? cinta tidak pernah pergi, sekejap-pun ia tidak pernah pergi dari ruang hatimu. bahkan pintunya pun tidak pernah terbuka. begitu Ia mengisi hatimu dengan cinta maka pintumu pun akan otomatis terkunci, dan tidak akan pernah terbuka lagi.. sampai kapanpun. sampai kau membuka lembaran jubah baru pun tidak..., tidak akan pernah.
Akan tetapi banyak manusia, mengaku dirinya telah bercinta, mengaku dirinya telah memenuhi dirinya dengan cinta dan merasakan sakit pada akhir ujungnya. tau tidak ? cinta tidak akan menjadikanmu sakit. tidak.. cinta menjadikanmu lebih bijaksana dengan payung sabar dan kesederhanaan, tetapi cinta tidak akan pernah menjadikanmu sakit. tidak sedikit, tidak setetes, tidak samasekali.
tau tidak ? apa yang menyebabkan dirimu merasa sakit karena cinta ? sebuah kotak kecil berisi nafsu, dengan wujud candu. rasanya seperti mabuk, padahal itu nafsu. rasanya mirip dengan cinta, kau merasa kasih dan haru, tapi maaf sayang.... bila kau merasa sakit pada ujungnya, bila kau merasakan namanya cemburu, bila kau merasa aliran listrik pada sekujur tubuhmu... ini hanya nafsu. kenapa? karena cinta tidak bisa berkata dalam wujud jasmani, ia terlalu besar dan megah untuk bermain dalam wujud jasmani. itulah kenapa cinta tidak pernah bisa dijelaskan, karena cinta sejati adalah tanpa karena, ia ada simply karena IA ada. bukan karena debaran jantung yang berdetak cepat, aliran darah yang mengalir deras, karena rupa yang rupawan, karena kepintaran, karena kecocokan, karena keterlibatan, karena ketertarikan, karena hubungan keluarga, karena serupa, karena menguntungkan...etc.., bukan. cinta ada tanpa karena.
bila kau mulai sematkan "karena" diantaranya maka benalu nafsu telah bergantung pada salah satu tangkainya.dan benalu itu akan menggerogoti setiap sari cinta yang ada pada dirimu, menggantinya dengan cemburu dan sakit hati. Dan kau mulai menuduh siapapun disekelilingmu dengan sejuta tuduhan palsu. Genggaman perasaan telah terkhianati dan tertipu mulai melukai. tau tidak? itu semuan tuduhan palsu. rasa khianat yang sebeneranya adalah hatimu, hatimu yang merasa telah terkhianati oleh dirimu sendiri, selama ini ia mengira telah memenuhi setiap relungnya dengan cinta, padahal ia telah tertipu. kau telah memenuhinya dengan nafsu.
kau tau kenapa cinta begitu besarnya?
ia ada tanpa karena.
kenapa cinta ada tanpa syarat?
kenapa cinta begitu mulia sampai ia tak mungkin kau sandingkan dengan nafsu?
karena cinta adalah DIA.... ujungnya cinta adalah DIA
dan tau kah kau ada berapa banyak manusia yang masih mengingkari-Nya?
dia telah menawarkan harta yang paling berharga yang pernah ada dengan harga yang tidak ada, Ia hanya menawarkan untuk memberikannya secara percuma.
tau kah kau berapa banyak manusia yang mau menerimanya?
HAMPIR TIDAK ADA.... kenapa? karena kebanyakan dari mereka begitu terpesona oleh kotak kecil itu, kotak nafsu yang mengaku cinta hanya ia berwujud candu... ternyata manusia mulai menikmati derita, dan mulai terbiasa dengan sakitnya, mereka tidak sadar bahwa mereka layak mendapatkan sejatinya cinta. hanya saja bila mereka tau... cinta itu tidak pernah pergi dari dirinya, kalau saja mereka tidak melacurkan hati mereka pada nafsu.
Sunday, February 12, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment